Adakan Pengajian, Panitia Terapkan Protokoler Kesehatan

Umum

BREBES, gugah.id – Takmir Masjid Jami An-nur Dukuhwringin mengadakan kegiatan pengajian Akbar peringatan tahun baru Islam 1442 Hijriyah dan santunan anak yatim piatu. Kegiatan yang setiap tahun dibarengi dengan pawai ta’aruf atau pawai obor untuk tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini di adakan dengan santunan anak yatim piatu yang diagendakan bersama lingkungan masjid Annur dan juga para donatur.

Pengajian yang diadakan di halaman masjid Jami Annur pada Rabu (2/9) malam tadi, dihadiri ratusan bahkan ribuan oleh pengunjung masyarakat desa dukuhwringin.

Mulai dari tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda dan juga kepala desa setempat. Tentu perlu persiapan yang sangat ekstra oleh panitia di era transisi new normal ini.

“Kami menerapkan protokoler kesehatan dengan distancing sosial atou jaga jarak, selain menyediakan masker dan juga tempat cuci tangan panitia juga menyediakan handsanitizer, pengunjung pun kami batasi makanya kami sediakan layar proyektor untuk pengunjung yang berada diluar halaman dan dijalan.” Ujar ketua panitia pelaksana Abdul syakur.

Abdul Syakur menuturkan pengajian ini awalnya sudah diagendakan sejak bulan puasa untuk acara Nuzulul Qur’an. Berhubung adanya wabah Covid-19 jadi tidak bisa dilaksanakan.

“Alhamdulillah sudah bisa dilaksanakan tadi malam dengan tidak mengurangi aturan protokoler kesehatan dan juga pemberitahuan ke Polsek, Koramil Wanasari beserta camat Wanasari”. Tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh kepala Desa Dukuhwringin Masyhuri ketika memberi sambutan agar masyarakat tetap mematuhi protokoler kesehatan. “Jangan nyleneh apalagi ngeyel, karena ini untuk kebaikan bersama, apresiasi pun disampaikan oleh beliau kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras dengan baik, dengan menyediakan aturan protokoler kesehatan, mengatur pengunjung, serta pengumpulan dana untuk santunan anak yatim-piatu” tandasnya.

Selain pemberian santunan kepada puluhan anak yatim piatu, acara ini juga di isi oleh Dai kondang jebolan Aksi Indosiar dari Kabupaten Cilacap ustadzah Mumpuni Handayayekti.

Sebagai penceramah wanita di usia muda, mumpuni kini sudah di kenal banyak oleh kalangan masyarakat Indonesia karena isi ceramahnya yang khas dengan tidak meninggalkan bahasa ngapak asal daerah nya.

Dalam ceramah nya mumpuni mengajak kepada seluruh pengunjung untuk berbuat baik ke sesama umat, terlebih kepada anak yatim piatu agar kita bisa menyantuni baik di bulan Muharram ataupun bulan lainnya.

Beliau juga mengingatkan agar kita tetap menjaga kesehatan serta percaya adanya Corona, dimana Corona merupakan makhluk ciptaan Alloh yang tetap harus kita tangkal selain dengan protokoler kesehatan juga berdoa kepada Alloh SWT agar kita bisa terhindar dari Corona. (red)

Leave a Reply