Ajak Dialog Ganjar Buka Posko Aduan Terkait UU Cipta Kerja

Ekonomi Nasional
Ganjar Ajak Dialog UU Cipta Kerja

Gugah.id – Dalam menyikapi persoalan UU Cipta Kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak dialog terkait UU Cipta Kerja kepada perwakilan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah di rumah dinasnya. Ganjar juga memberikan draft RUU Cipta Kerja yang telah disahkan untuk dipelajari oleh para pekerja.

“Saya telah memberikan naskah draft RUU yang telah disahkan untuk mereka (para pekerja). Baca dan pelajari dengan cermat dan teliti,” ujar Ganjar.

Tujuannya Diharapkan agar bisa memahami dan ada inisiatif untuk menyikapi terhadap UU Cipta Kerja tersebut, terutama pada pasal ketenagakerjaan.

Ganjar juga telah membuka posko aduan bagi pekerja terkait UU Cipta Kerja. Posko tersebut untuk konsultasi dan menerima masukan yang nantinya akan disampaikan ke pusat.

“Nanti Disnaker akan memberi pendampingan apa yang akan diadukan, atau ada pendapat terkait UU Cipta Kerja ini,” papar gubernur.

Menurutnya Ganjar, dialog yang dilakukan bersama pekerja tersebut merupakan upaya memberi ruang saling evaluasi bersama setelah disahkannya UU Cipta Kerja, yang sempat menimbulkan demonstrasi di sejumlah daerah.

“Intinya saling mengevaluasi lalu apa yang bisa dilakukan setelah RUU digedok (disahkan),” ujarnya.

Ganjar berpesan kepada semua pihak untuk bisa mempelajari terlebih dahulu permasalahannya dan tidak membuat kerumunan dalam mengambil tindakan terlihat UU Cipta Kerja.

“Saya tidak melarang untuk demo, tapi kalau bisa jangan membuat kerumunan karena dikhawatirkan akan berdampak peningkatan kasus Covid-19. Silakan, kita bicarakan baik-baik, saya beri ruang untuk dialog dan berpendapat,” terangnya.

Sementara, Ketua DPD KSPI Jawa Tengah, Suhartoyo menuturkan dialog hari itu sebagai upaya mengungkap kejelasan isi dari UU Cipta Kerja, terutama pasal yang mengatur ketenagakerjaan.

“Kita kan belum tahu isinya seperti apa, jadi hari ini kita ingin tahu dari dialog kali ini. Karena, berita yang beredar simpang siur,” katanya.

Suhartoyo juga mengapresiasi upaya gubernur untuk membuka dialog bersama para pekerja. Guna menyamakan persepsi dan sikap yang akan diambil nantinya. (*)

Leave a Reply