
BREBES, gugah.id – Bangunan Rusunawa yang berada di Kelurahan Limbangan Wetan diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum memiliki rumah. Bagi warga Brebes yang belum memiliki rumah, dengan uang Rp. 150.000, bisa menempati rumah yang mirip apartemen ini.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim) Brebes, Sutrisno mengatakan, pembangunan Rusunawa telah selesai dan siap ditempati. Rusunawa dibangun menggunakan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencapai Rp 20 miliar. Terdiri dari bangunan 1 tower, 3 lantai, 44 unit rumah tipe 36.
Rusunawa ini memiliki fasilitas umum seperti gedung serbaguna, musala, toilet umum, taman, dan sudah siap ditempati 29 kepala keluarga yang sudah terdaftar.
“Untuk tarif rusun lantai 1 sebesar Rp. 150.000,- per bulan dan untuk lantai 2 sebesar Rp. 97.000- belum termasuk biaya operasional seperti listrik, PDAM dan keamanan,” kata Trisno.
Sesuai dengan Permendagri nomor 100 Tahun 2018 dan Permen PUPR nomor 29 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM) perumahan pendapatan, pemotongan harga untuk 1 tahun pertama sebesar 50 persen.
“Pembangunan Rusunawa ini adalah investasi besar. Bukan dalam artian investasi ekonomi, tapi lebih dari itu, yaitu investasi kehidupan yang dapat menunjang keberlangsungan masyarakat,” tambahnya.

Seiring dengan berbagai pertimbangan, Rusunawa ini juga diperuntukan untuk relokasi masyarakat Desa Randusanga Kulon yang saat ini masih menempati tanah lepe-lepe (bantaran) sungai Sigeleng. Sedikitnya ada 29 kepala keluarga yang terdampak banjir rob di Desa Randusanga Kulon diboyong ke Rusunawa itu. Mereka adalah warga yang tinggal di bantaran sungai Sigeleng.
Langkah itu dilakukan Pemkab Brebes lantaran di Desa Randusanga Kulon akhir-akhir ini terendam banjir rob. Oleh karenanya, pembangunan Rusunawa ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pada masyarakat Desa Randusanga Kulon.
Baca Juga: 29 KK Terdampak Banjir Rob Randusanga Diboyong Ke Rusunawa
“Dengan memiliki hunian yang aman dan nyaman, kami berharap masyarakat Desa Randusanga Kulon tidak lagi kesusahan saat rob datang, khususnya bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai Sigeleng,” Bupati Brebes, Idza Priyanti usai peresmian sementara Rusunawa, Rabu sore (8/12/2021).
Idza menuturkan, untuk penanganan banjir rob di lokasi itu, Pemkab Brebes akan melakukan normalisasi sungai Sigeleng untuk mencegah air rob meluap ke permukiman warga. Saat ini juga sedang berjalan proyek pelebaran jalan menuju objek wisata Pantai Randusanga Indah (Parin).
Adapun dari keluarga Desa Randusanga Kulon yang terdampak rob dan mempunyai tanah milik sendiri akan difasilitasi melalui program elevasi pembangunan baru dengan menggunakan teknologi Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin).
“Saya berharap, Rusunawa ini harus betul-betul memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Sekaligus harus ada timbal baliknya, yaitu masyarakat juga harus menjaga Rusunawa ini agar tetap bersih kelak,” tutup Idza. (mah)