BREBES, gugah.id – Sebanyak 14.850 warga lanjut usia (lansia) menjadi sasaran vaksinasi serentak di 297 desa dan kelurahan, Kamis (14/10/2021).
Vaksinasi lansia serentak dalam sehari ini merupakan kolaborasi dan intervensi partisipasi aktif 12 organisasi masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Brebes Bersama (Kobber) di antaranya, Gerakan Berantas Korupsi (Gebrak), Gerakan Pemuda Ansor, PD Pemuda Muhammadiyah, Nasiatul Aisiyah, Muslimat NU, Yayasan Eska Unggul, Brebes Youth Centre, Simpul, PEKKA dan didukung YAPPIKA-Action Aid yang menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.
“Hari ini semua teman-teman Kobber dan kader kesehatan bergerak bersama di seluruh desa. Setiap desa targetnya minimal 50 dosis lansia untuk membantu pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi, khususnya lansia. Kita berharap agar Brebes bisa segera masuk ke PPKM Level 2,” kata koordinator kegiatan, Darwanto.
Baca Juga:
Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Djoko Gunawan mewakili Bupati membuka vaksinasi serentak di Desa Banjaranyar, Brebes. Pihaknya mengapresiasi adanya kolaborasi aktif 12 ormas tersebut dalam mendongkrak capaian vaksinasi. Sebab, hingga saat ini target vaksinasi baru 32 persen. Terlebih, sasaran lansia menjadi fenomena kasuistik yang membutuhkan strategi dan metode khusus.
“Kolaborasi bersama 12 ormas diwujudkan vaksinasi lansia serentak satu hari. Targetnya, 14.850 lansia sudah berjalan di 297 kantor balai desa dan kelurahan,” jelasnya.
Vaksinasi lansia serentak, lanjut Djoko, menjadi upaya jemput bola dalam memobilisasi dan mendekatkan akses. Termasuk, mengkombinasikan metode vaksinasi keluarga dan menggandeng Disdukcapil terkait NIK lansia yang bermasalah.
Hasilnya, vaksinasi lansia serentak 1 hari di 297 desa dan kelurahan berjalan lancar. Terbukti, dengan target 50 lansia di semua kantor balai desa atau kelurahan disambut antusias masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Brebes, dr. Rudi Pangarsaning Utami menambahkan, pihaknya mengaku bersyukur dengan dukungan penuh dan kolaborasi dari 12 ormas. Khususnya, dalam memobilisasi lansia untuk mendapatkan akses vaksinasi terdekat. Termasuk, menggandeng Dinpermasdes, DP3KB, Disdukcapil untuk berkolaborasi.
“Dengan hasil positif kolaborasi nyata vaksinasi lansia serentak. Harapannya, bisa terus diperluas dan dilaksanakan berkelanjutan. Sehingga, target capaian vaksinasi lengkap 50 persen bisa terwujud,” tandasnya.
Sementara di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, vaksinasi lansia disambut antusias. Panitia menyediakan kendaraan odong-odong untuk menjemput lansia dari berbagai sudut desa. Saking banyaknya, ada sebagian lansia yang tidak kebagian vaksin karena kehabisan.
“Antusias masyarakat terhadap vaksinasi sekarang sangat tinggi, termasuk para lansia,” tutupnya. (mah)
