Geruduk Balaidesa, Warga Tuntut Pengembang Perumahan Perbaiki Jalan Rusak

Peristiwa
Warga tengah melintas di jembatan yang rusak akibat pembangunan perumahan.

BREBES, gugah.id – Sejumlah warga menggeruduk Kantor Desa Lembarawa Kecamatan Brebes, Jumat (6/8). Mereka menuntut kerusakan jalan dan jembatan yang diakibatkan oleh aktivitas pembangunan perumahan di desa tersebut. Jalan dan jembatan desa itu menjadi akses untuk mengangkut material pembangunan perumahan.

Perwakilan warga Desa Lembarawa, A. Sehudin mengatakan, akibat kerusakan jembatan tersebut, saluran irigasi untuk pertanian. Oleh karenanya, warga meminta pemerintah desa untuk memfasilitasi bertemu dengan pihak pengembang, yakni dari perumahan Sulthan Residence dan Griya Brebes Asri.

“Kami mendesak agar pihak pengembang perumahan bertanggung jawab atas kerusakan jalan dan jembatan desa. Karena selama ini, warga tidak dilibatkan maupun diajak musyawarah terkait pembangunan kedua perumahan itu,” katanya, Jumat (6/8).

Dalam audiensi tersebut, lanjut dia, telah ditandatangani beberapa kesepakatan tuntutan warga. Kesepakatan itu menyatakan, pengembang bersedia bertanggungjawab terhadap kerusakan jembatan, biaya yang ditimbulkan dari kerusakan tersebut dibebankan kepada pihak pengembang secara proporsional.

“Juga disepakati bahwa proses pelaksanaan penanganan jembatan akan dimulai pada hari Senin, 9 Agustus 2021. Hal-hal lain yang menimbulkan kerusalkan dari efek kegiatan perumahan dibebankan kepada pihak pengembang (kerusakan jalan, penyiraman air). Kalau tidak dipenuhi kesepakatan ini, warga akan memblokir akses perumahan,” ungkapnya.

Warga juga meminta pihak pengembang bersedia memberikan kompensasi kepada masyarakat Desa Lembarawa melalui dana CSR. Apabila kesepakatan tersebut tidak dilaksanakan, maka pemerintahan desa berwenang mengambil langkah-iangkah yang diperlukan sesuai dengan tuntutan warga.

“Warga mengancam akan memblokir jalan agar akses pengembang perumahan tertutup. Jalan desa akan diportal dan warga akan demo,” tambahnya.

Perwakilan Pengembang Perumahan Sulthan Residence, Nur Syam Cholik mengungkapkan pihaknya siap bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas masyarakat, seperti jalan dan jembatan. Pihaknya juga bersedia untuk memperbaiki kerusakan tersebut dalam waktu dekat sesuai dengan kesepakatan.

“Kami siap bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang diakibatkan oleh pembangunan perumahan,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan, Perwakilan Pengembang Perumahan Griya Brebes Asri, Fahmi Jonathan. Dia mengatakan, pihaknya bersama pengembang dari Sulthan Residence akan melakukan pengukuran jalan dan jembatan yang rusak, mulai 9 Agustus mendatang. Kedua perumahan tersebut letaknya bersebelahan, sehingga tanggung jawab dipikul bersama.

Saksiskan juga video buruh tuntut isoman layak.

“Untuk pengukuran akibat kerusakan ini akan dilakukan pada 9 Agustus nanti. Intinya kita bersedia tanggung jawab,” tandasnya. (*)

Leave a Reply