
BREBES, gugah.id – Sebagai bentuk implementasi kerjasama bersama Balai Bahasa Jawa Tengah, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) mengelar Seminar Nasional “Giat Literasi Melalui Sastra Dongeng”.
Seminar Nasional yang mendatangkan narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah, Penulis Nasional dan Dosen Universitas Peradaban Bumiayu Mulasih Tarry M.Pd dan Drs. Ghufroni M.Pd Dosen PBSI UMUS. Acara tersebut berlangsung di Gedung Auditorium UMUS, Senin (30/05/2022).
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah, membawakan materi Sastra Anak, Dongeng dan Pengajarannya. Ia menyampaikan, Dongeng sebagai sastra anak yakni cerita yang sering ditujukan untuk anak-anak menampilkan karakter fantastis dan menakjubkan, seperti bidadari, raksasa atau orang sakti.
“Sastra anak bahasa dan isinya sesuai perkembangan usia dan kehidupan anak, pengajaran sastra untuk anak bersifat apresiatif dapat memberi kesempatan dan dorongan kepada anak-anak untuk membaca dan menikmati sendiri karya sastra,” Ungkapnya.
Dia menambahkan, pengajaran sastra dalam dunia pendidikan yang pertama untuk kepentingan ilmu sastra, pengetahuan sastra antara lain teori sastra, sejarah sastra, kritik sastra dan pengajaran sastra untuk kepentingan pembelajaran. Selain itu, apresiasi sastra dalam bentuk hiburan dan penghargaan.
Penulis Nasional dan founder latar kreatif, Mulasih Tarry ikut membawakan materi Menjadi Penulis Dongeng yang Produktif. Ia menyampaikan, dua pilihan menjadi penulis seperti apa yang kita inginkan baik itu menulis sebagai profesi atau menulis sekedar hobi. Seminar ini menjadi kegiatan positif untuk menambah literasi melalui sastra dongeng seiring perkembangan zaman di era digital seperti saat ini.
“Saya berharap ada penulis-penulis baru yang muncul dari UMUS seperti dongeng, novel dan lain sebagainya. Mereka bisa mengembangkan Literasi diluar kampus dan bisa berkembang juga. Selain itu juga bisa menebar kebermanfaatan lebih banyak.” Ujarnya.
Sementara itu, Dosen PBSI UMUS, Drs. Ghufroni juga ikut membawakan materi Giat Literasi Melalui Kreasi Sastra Dongeng. Ia menyampaikan, Pembelajaran Kreasi Sastra Di Era Revolusi Industri 4.0 mendorong tumbuhnya kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis dan inovatif dalam menghadapi tantangan pembelajaran kreasi sastra. Selain itu, pembelajaran di era revolusi digital pendidik menggabungkan antara pengetahuan dengan teknologi.
“Sebagai wujud dan nilai kepedulian UMUS terhadap pembelajaran menjadi gerakan positif literasi di kampus, salah satunya dengan kegiatan seminar nasional,” Ungkapnya. (sfa)