
SEMARANG, gugah.id – Sejumlah wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah memasuki Hari Tanpa Hujan (HTH) selama dasarian II Oktober sampai dasarian II November. Hal itu sesuai dengan hasil monitoring HTH dan Analisis Curah Hujan dasarian ke I Bulan Oktober 2021.
Monitoring tersebut merupakan prakiraan probabilistik dasarian II Oktober 2021 dan prakiraan deterministik dasarian II Oktober sampai dasarian II November 2021.
Monitoring HTH dasarian I Oktober,
sebagian besar wilayah Jawa Tengah masih dalam kondisi hari tanpa hujan dengan kriteria sangat pendek (1-5 hari). Wilayah dengan HTH kriteria pendek (6-10 hari) terjadi di wilayah sebagian Kabupaten Brebes, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Temanggung, Wonosobo, Magelang, Karanganyar, Wonogiri, dan Cilacap.
Wilayah dengan HTH kriteria menengah (11- 20 hari) terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Kota Semarang, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Sragen, Boyolali, Surakarta, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Magelang, Temanggung , Wonosobo, Purworejo dan Cilacap.
Wilayah dengan HTH kriteria panjang (21-30 hari) terjadi di sebagian Kabupaten Temanggung, Rembang, Sukoharjo dan Wonogiri.
Sementara itu, hasil analisis curah hujan dasarian I Oktober, sebagian besar wilayah Jawa Tengah kriteria rendah (0-50 mm/dasarian). Kriteria menengah (51-100 mm/dasarian) terjadi di sebagian kecil wilayah Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Kota Semarang, Demak, Rembang, Grobogan, Banjarnegara, Banyumas, Kebumen, dan Cilacap. Kriteria tinggi (151-300 mm/dasarian) terjadi di sebagian kecil wil Kabupaten Banjarnegara.
Prakiraan probabilistik curah hujan dasarian II Oktober 2021, (update data 7 Oktober 2021) ialah, Pweluang terjadi curah hujan rendah ( <= 50 mm/dasarian) dengan prosentase 60 > 90 persen di sebagian wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal, Pemalang , Pekalongan, Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Kota Semarang, Demak, Grobogan, Kudus, Pati, Rembang, Blora, sebagian kecil Klaten dan Wonogiri.
Peluang curah hujan menengah (51-150 mm/dasarian) dengan prosentase 60 – 80 persen berpotensi di sebagian Kabupaten Brebes bagian Selatan, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Pekalongan Selatan, Batang Selatan, Kendal selatan, Temanggung, Magelang, Kota Magelang, Banjarnegara, Purworejo, sebagian kecil Kebumen.
Prakiraan deterministik curah hujan dasarian II Oktober sampai dasarian II November 2021 (update data 7 Oktober 2021) ialah, dasarian II Oktober sebagian besar wilayah Jawa Tengah masuk kriteria rendah (11-50 mm/ dasarian), kecuali Sebagian Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Temanggung dan Magelang masuk kriteria Menengah (51-75 mm/dasarian).
Dasarian III Oktober seluruh wilayah Jawa Tengah masuk kriteria Menengah (51-150 mm/ dasarian). Dasarian I November seluruh wilayah Jawa Tengah masuk kriteria menengah (51-150 mm/ dasarian). Dasarian II November seluruh wilayah Jawa Tengah masuk kriteria Menengah (76-150 mm/dasarian.
Untuk Ranking Hari Tanpa Hujan yaitu, Lasem Kabupaten Rembang dengan jangka waktu 26 hari (panjang).
Info Resmi Stasiun Klimatologi Semarang.
Selengkapnya: https://www.bmkg.go.id/berita/?p=prakiraan-curah-hujan-dasarian-ii-iii-oktober-dan-i-november-2021&lang=ID&s=detil