
TEGAL, gugah.id – Seorang ibu di Kabupaten Tegal Jawa Tengah melahirkan bayi kembar tiga. Bayi yang dilahirkan ialah dua perempuan dan satu laki laki, Jumat siang (3/12/2021). Meski dilahirkan prematur serta melalui proses caesar, kondisi ketiga bayi dan ibu yang melahirkan dalam kondisi sehat.
Warniti, ibu berusia 30 tahun asal Desa Sumbaga Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal ini tidak menyangka di kehamillannya yang ketiga kalinya bakal melahirkan bayi kembar tiga. Meski ketiga bayinya dilahirkan dengan operasi caesar, karena usia kandungan tujuh bulan, namun Warniti bersyukur bisa memiliki bayi kembar tiga atau triplet dalam istilah kedokteran.
Warniti mengatakan, sebelumnya tidak mengetahui bakal melahirkan bayi kembar tiga. Apalagi tidak pernah mengikuti program kehamilan atau memiliki keturunan kembar. Awalnya ia mengetahui di dalam kandungannya terdapat tiga bayi, yakni saat mengikuti posyandu.
“Saat itu bidan yang memeriksa selalu menyampaikan ke saya kalau saya itu salah menghitung usia kandungan. Karena ukuran perut yang lebih besar. Padahal saat itu usia kandungan masih lima bulan. Tapi ukuran perut seperti sudah tujuh bulan,” katanya, ditemui usai persalinan, Jumat petang.
Warniti pun akhirnya melakukan USG atau Ultrasonography di salah satu rumah sakit. setelah itu ia baru tahu di perutnya ada tiga janin. Sementara dalam proses kelahiran ketiga bayi kembar ini, antar bayi ada selisih sekitar satu menit. Pertama pukul 08.40, kemudian yang kedua pukul 8.41, dan yang ketiga pukul 8.42 WIB.
Sementara itu, perawat penanggung jawab kamar bayi RSI PKU Muhammadiyah Singkil Adiwerna Tegal, Markhatun mengungkapkan, berat badan bayi saat dilahirkan yang pertama yakni 1,35 kg jenis kelamin perempuan; kemudian kedua berat badan 1,7 kg jenis kelamin perempuan; dan anak ketiga berat badan 1,8 kg jenis kelamin laki laki.
“Kondisi ketiga bayi kembar ini semakin membaik dibandingkan saat baru pertama kali dilahirkan. Sebelumnya ketiga bayi menggunakan alat bantu pernapasan dan saat ini sudah dilepas. Untuk perawatan kami belum bisa menentukan bayi akan dirawat sampai berapa lama,” katanya.
Pihak rumah rumah sakit menyebut, kasus ibu melahirkan bayi kembar tiga bukan kali pertama, melainkan sudah yang ketiga kali ini. Dari ketiga kasus, semuanya tertangani dengan baik. Bahkan jika ibu yang melahirkan dari kalangan tidak mampu, pihak rumah sakit pun tetap memberikan kemudahan dalam penanganannya. (ardi)