Kerusuhan Kanjuruhan Malang, Hingga Liga 1 Dihentikan Sementara

Peristiwa
(Dok.istmw) kerusuhan terjadi usai laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Aremania, sebutan untuk suporter Arema FC, tak terima dengan kekalahan tim kesayangannya.

BREBES, gugah.idTragedi sepak bola yang mematikan kembali terjadi di Indonesia. Kerusuhan yang terjadi dalam pertandingan Arek Malang (Arema FC) melawan Persatuan Sepak Bola Surabaya (Persebaya) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Peristiwa yang terjadi pada Derby Jawa Timur, menewaskan 129 korban jiwa.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, kerusuhan terjadi usai laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Aremania, sebutan untuk suporter Arema FC, tak terima dengan kekalahan tim kesayangannya.

127 korban jiwa meninggal, dua di antaranya adalah petugas polisi, 34 meninggal dalam stadion kemudian sisanya di rumah sakit pada saat upaya pertolongan,” Kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Saat Konferensi Pers di Mapolres Malang, Minggu (2/10/2022).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita dan berharap peristiwa tersebut tak terulang kembali.

“Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” Kata Presiden Jokowi Saat Konferensi Pers, Minggu (02/10/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, Presiden juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Kapolri, dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola, dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya.

“Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1, sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” Tegas Presiden

Presiden berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan ini menjadi tragedi sepak bola terakhir di Indonesia. Ia juga berharap agar sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus dijaga bersama. (sof)

Leave a Reply