PPBI Menggelar Kontes Bonsai Dalam Rangka Lestarikan Alam

PPBI Menggelar Kontes Bonsai Dalam Rangka Lestarikan Alam

Ekonomi Pertanian
PPBI Menggelar Kontes Bonsai Dalam Rangka Lestarikan Alam
Zaki Safrudin Prihatin (anggota DPRD Brebes) saat mengikuti kontes Bonsai. Selasa (20/10)

Gugah.id – Banyak cara dalam melestarikan alam, salah satunya dengan budidaya tanaman bonsai. Budidaya tanaman bonsai kini banyak digemari berbagai kalangan. Termasuk masyarakat penggemar tanaman bonsai di Kabupaten Brebes.

Para penggemar tanaman mungil ini bahkan sudah memiliki perkumpulan. Hal ini membuat Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) wilayah Kabupaten Brebes menggelar kontes bonsai di Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari, Selasa (20/10).

Ketua Panitia Kontes, Hayeng mengatakan, diadakannya kontes tanaman bonsai tersebut lantaran di Kabupaten Brebes saat ini budidaya bonsai agak redup. Namun antusias penggemar tanaman ini cukup tinggi untuk mengikuti kontes tersebut. Dari yang awalnya hanya diikuti peserta dari Kabupaten Brebes, kontes itu rupanya diikuti peserta dari luar daerah.

“Awalnya kontes lokalan saja, tapi ternyata diikuti peserta dari berbagai daerah yang jumlahnya mencapai 303 peserta. Ini yang kami kemudian menamakan kontes ini dengan sebutan Brebes Mruning, yang artinya mruntus maning atau tumbuh tunas baru,” kata Hayeng, Selasa (20/10).

Salah seorang penggemar tanaman bonsai asal Desa Sawojajar, Zaki Safrudin Prihatin mengatakan, dirinya tertarik dengan tanaman unik tersebut lantaran banyak memiliki nilai seni. Selain melestarikan alam, juga ada daya tarik tersendiri saat budidaya bonsai. Ialah butuh ketelatenan untuk merawatnya.

“Saya mengikutkan 12 pohon yang semuanya kategori prospek. Delapan pohon di antaranya sudah dapat bendera baik sekali,” kata Zaki yang juga anggota DPRD Brebes.

Zaki menuturkan, dirinya memiliki ketertarikan terhadap tanaman bonsai sejak setahun lalu. Ia juga sering mencari bahan tanamana untuk dijadikan bonsai. Bahkan dirinya rela merogoh kocek cukup banyak untuk membeli tanaman bonsai yang sudah jadi.

Menurutnya, budidaya bonsai butuh keahlian dan kesabaran karena membutuhkan waktu lama.

“Butuh waktu lama untuk mendapatkan bonsai yang baik. Butuh keahlian dan ketelatenan juga,” tuturnya.

Sementara itu, Perwakilan Pengurus Pusat PPBI yang juga menjadi Juri Nasional, Bambang Suroso mengatakan, dirinya didapuk menjadi juri dalam kontes Brebes Mruning.

Menurutnya, penilaian kontes tersebut meliputi empat kriteria. Yaitu, penampilan, gradasar, keserasian, dan tingkat kematangan. Dari empat kriteria itu, bisa dinilai dari obyek karya seni menjadi nilai angka.

“Kalau dari sisi luar adalah penampilan, kemudian ada kematangan. Kematangan ini dinilai dari bentuk ranting yang cukup rapat. Kalau sering diikutkan kontes otomatis banyak apresiasi dan harga juga akan menyesuaikan,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply