Masakan Madagaskar merupakan perpaduan unik dari berbagai pengaruh budaya yang mencerminkan sejarah panjang pulau tersebut. Sebagai pulau terbesar keempat di dunia, Madagaskar memiliki keragaman flora, fauna, dan budaya yang luar biasa, yang tercermin dalam tradisi kulinernya. Masakan Madagaskar dipengaruhi oleh Afrika, Arab, India, Cina, dan Prancis, menciptakan cita rasa yang kaya dan bervariasi. Hidangan-hidangannya sering berbasis nasi, daging, dan sayuran lokal dengan penggunaan bumbu-bumbu yang khas.
Nasi sebagai Bahan Pokok Nasi, atau dalam bahasa lokal disebut "vary," adalah bahan pokok masakan Madagaskar. Nasi disajikan dalam hampir setiap hidangan, baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Hidangan lainnya biasanya menjadi pelengkap nasi, seperti daging, sayuran, atau saus.
Pengaruh Multikultural Masakan Madagaskar mencerminkan pengaruh budaya Arab, India, Cina, dan Prancis yang telah masuk selama berabad-abad. Pengaruh India terlihat dalam penggunaan rempah-rempah seperti kari, sementara pengaruh Prancis tampak dalam penggunaan teknik memasak yang lebih halus dan bahan-bahan seperti mentega dan krim.
Bumbu dan Rempah-rempah Meskipun tidak sepedas beberapa masakan dari negara tetangga Afrika atau Asia, masakan Madagaskar menggunakan banyak rempah seperti jahe, kunyit, bawang putih, dan vanili. Madagaskar juga terkenal sebagai penghasil vanili terbesar di dunia, yang sering digunakan dalam hidangan penutup dan makanan lainnya.
Hidangan Laut dan Daging Sebagai pulau, ikan dan hasil laut merupakan bagian penting dari masakan Madagaskar, terutama di daerah pesisir. Namun, daging sapi, babi, ayam, dan bebek juga sering menjadi pilihan utama dalam hidangan sehari-hari.
Romazava Romazava adalah hidangan nasional Madagaskar yang terdiri dari rebusan daging sapi atau daging lainnya dengan sayuran hijau lokal, seperti brèdes (daun hijau yang digunakan dalam masakan lokal). Hidangan ini biasanya dimasak dengan bumbu sederhana seperti jahe dan bawang putih, dan disajikan dengan nasi. Rasanya sederhana namun hangat, menjadikannya hidangan yang sangat populer di kalangan masyarakat Madagaskar.
Ravitoto Ravitoto adalah hidangan tradisional yang terbuat dari daun singkong yang dihancurkan dan dimasak dengan daging babi. Hidangan ini memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit pahit karena daun singkong, serta dimasak perlahan hingga daging menjadi sangat empuk. Seperti kebanyakan hidangan Madagaskar, ravitoto biasanya disajikan dengan nasi.
Koba Koba adalah camilan manis tradisional yang terbuat dari kacang tanah, gula, dan tepung beras, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Kue ini memiliki rasa yang manis dan kenyal, serta sering dijual di pasar-pasar lokal sebagai makanan ringan atau hidangan penutup.
Mofo Gasy Mofo Gasy adalah pancake tradisional Madagaskar yang biasanya dinikmati sebagai sarapan. Terbuat dari campuran tepung beras, gula, dan ragi, pancake ini dimasak hingga berwarna keemasan dan disajikan dengan teh atau kopi. "Mofo" berarti roti, dan hidangan ini adalah salah satu contoh sarapan yang sederhana namun lezat di Madagaskar.
Lasary Lasary adalah salad yang terbuat dari sayuran yang diasamkan, seperti kubis, wortel, dan tomat. Hidangan ini sering disajikan sebagai pendamping untuk hidangan utama, memberikan rasa segar dan asam yang menyeimbangkan hidangan yang lebih berat. Ada variasi lasary yang menggunakan bahan lain, seperti kacang polong atau kentang.
Akoho sy Voanio Akoho sy Voanio adalah ayam yang dimasak dengan saus kelapa, salah satu hidangan yang mencerminkan pengaruh masakan Asia Tenggara di Madagaskar. Ayam dimasak dengan santan, bawang putih, jahe, dan rempah-rempah, menciptakan saus yang kaya dan aromatik. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi, sesuai dengan kebiasaan Madagaskar.
Sesika Sesika adalah sosis khas Madagaskar yang terbuat dari usus sapi atau babi yang diisi dengan campuran daging cincang, rempah-rempah, dan darah. Sosis ini biasanya dimasak dengan cara direbus atau digoreng, dan merupakan salah satu makanan khas dalam acara-acara besar atau perayaan.
Brochettes Brochettes adalah daging yang ditusuk dan dipanggang, sering kali terdiri dari daging sapi, ayam, atau ikan. Hidangan ini banyak ditemukan di warung makanan jalanan dan pasar, dan sering kali disajikan dengan nasi atau roti sebagai makanan cepat saji yang populer di Madagaskar.
Di Madagaskar, makanan memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan budaya. Makan bersama keluarga adalah momen penting, terutama saat makan siang, yang sering kali menjadi makanan utama dalam sehari. Nasi hampir selalu menjadi pusat hidangan, sementara lauk-pauk, sayuran, dan saus menjadi pelengkap.
Perayaan dan upacara adat, seperti pernikahan atau perayaan panen, juga diiringi dengan penyajian makanan yang melimpah. Pada acara-acara ini, daging menjadi hidangan utama, sering kali disiapkan dengan metode tradisional seperti memanggang atau merebus dalam jumlah besar.
Selain itu, pasar tradisional Madagaskar menawarkan berbagai macam makanan jalanan, mulai dari kue manis hingga daging panggang. Makanan jalanan ini menunjukkan keanekaragaman kuliner Madagaskar yang mencakup berbagai pengaruh budaya dan lokal.
Masakan Madagaskar secara umum didasarkan pada bahan-bahan alami yang segar, termasuk sayuran, ikan, dan rempah-rempah yang kaya akan antioksidan dan nutrisi. Hidangan seperti rebusan sayur dan ikan memberikan sumber protein yang sehat, sementara nasi sebagai bahan pokok menyediakan energi yang dibutuhkan.
Namun, penggunaan minyak kelapa dan santan dalam beberapa hidangan bisa meningkatkan kadar lemak, meskipun lemak ini sebagian besar adalah lemak sehat. Penggunaan rempah-rempah seperti jahe dan kunyit juga memberikan manfaat kesehatan, karena memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu pencernaan.
Masakan Madagaskar adalah perpaduan unik dari berbagai pengaruh budaya dan tradisi lokal. Dari hidangan nasional Romazava hingga camilan manis Koba, masakan ini menawarkan cita rasa yang kaya, memadukan bahan-bahan lokal dengan teknik memasak yang sederhana namun memuaskan. Sebagai salah satu pulau dengan biodiversitas paling unik di dunia, kuliner Madagaskar mencerminkan kekayaan alam dan sejarahnya, menjadikannya pengalaman kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga berakar dalam tradisi.