Ribuan Massa Demo Menolak UU Cipta Kerja di DPRD Brebes

Peristiwa Politik

BREBES – Aksi demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law terjadi di Kabupaten Brebes, Jumat (9/10). Aksi yang dihadiri oleh ribuan massa gabungan dari mahasiswa, buruh dan sejumlah organisasi masyarakat itu difokuskan di DPRD Kabupaten Brebes.

Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Aksi tersebut diawali demonstran dengan berjalan kaki dari Alun-alun Brebes.

Menurut salah satu peserta aksi, menuntut agar UU Omnibuslaw dibatalkan, karena akan menyengsarakan rakyat.
“Kita minta UU Cipta Kerja harus dibatalkan” Katanya.

Mereka berorasi sambil membentangkan puluhan spanduk dan poster tuntutan. Tidak lama, perwakilan pendemo diterima anggota DPRD yang dipimpin Wamadiharjo untuk mengikuti audensi di aula DPRD setempat.

Namun, di saat audiensi berlangsung di dalam ruangan DPRD, terdengar suara kericuhan diluar Gedung DPRD. Kericuhan yang terjadi di depan gedung DPRD Brebes berlangsung selama kurang lebih 30 menit.

Kericuhan mulai reda setelah polisi berkali-kali menembakkan gas air mata. Usai kericuhan perwakilan unjuk rasa mengumumkan hasil audiensi dengan anggota dewan. Massa kemudian membubarkan diri setelah pihak DPRD Brebes sepakat menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Anggota DPRD Kabupaten Brebes Wamadiharjo mengatakan, tuntutan mereka (massa unjuk rasa) yaitu hanya satu. Yaitu, pencabutan Undang-undang Omnibus Law.

“Semua perwakilan menyampaikan hal yang sama. Atas dasar persetujuan dari pimpinan, bahwa kami menyetujui adanya penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja,” terangnya

Leave a Reply