Sebulan Menganggur, PKL Minta Kepastian untuk Kembali Berjualan

Ekonomi
Para PKL Alun-alun Brebes melakukan audiesi dengan Pemkab Brebes.

BREBES, gugah.idPuluhan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan Alun-alun Brebes meminta kepastian Pemkab Brebes terkait izin untuk kembali berjualan. Mereka mengeluhkan lebih dari satu bulan ini menganggur karena dilarang berjualan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Para PKL ini sudah beberapa kali melakukan audiesi dengan dengan Pemkab Brebes, agar diperbolehkan berjualan. Audiensi itu selalu menemukan jalan buntu, sehingga mereka tetap kekeuh meminta kepastian izin berjualan. Audiensi yang dilakukan hari ini, Selasa (10/8) dengan Asisten I Setda Brebes, Apriyanto Sudarmoko juga belum menemui titik terang.

Ketua Paguyuban PKL Pendopo Sejahtera, Ahmad Jazuli mengatakan, meskipun sudah beberapa kali mendapatkan bantuan sosial (bansos) sembako maupun uang tunai, namun tetap tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya, pihaknya meminta Pemkab Brebes memberikan kelonggaran agar bisa kembali berjualan.

“Kalau berjualan harus menerapkan protokol kesehatan juga kami siap. Kalau dibatasi berjualan sampai jam sembilan malam juga kami siap,” ungkapnya, Selasa (10/8).

Dia mengungkapkan, jika tetap tidak diperbolehkan berjualan di kawasan Alun-alun Brebes, para PKL bersedia dipindahkan untuk berjualan di lokasi lain. Namun mereka meminta, jika direlokasi maka mereka meminta di lokasi yang tidak lagi mengeluarkan biaya besar. Pihaknya meminta diberikan solusi terbaik, misalnya berjualan di lokasi yang berada di pinggir pendopo.

“Di lokasi yang kira-kira tidak memakan biasa yang besar, seperti biaya bongkar pasang dan lain-lain, kami tetap bersedia. Dan yang penting bisa berjualan,” tambahnya.

Dia menuturkan, jumlah PKL di kawasan Alun-alun Brebes ada sekitar 180 pedagang, yang terdiri dari, pedagang siang 30 orang, pedagang malam 136, dan pedagang di selter ada sekitar 26 orang. Mereka saat ini menganggur, hanya beberapa pedagang yang bisa berjualan dengan cara keliling.

Sementara itu, Kepala Pasar Induk Brebes yang juga mengurus PKL Alun-alun Brebes, Dadang Karyawanto mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan lokasi untuk PKL Alun-alun berjualan di lokasi lain. Sementara jika kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Brebes sudah menurun, maka para PKL bisa berjualan lagi di Alun-alun Brebes.

“Kalau kepastian untuk berjualan ini kami sedang koordinasikan dulu dengan pihak-pihak terkait. Nanti mereka untuk sementara akan direlokasi ke tempat lain,” ungkapnya.

Asisten I Sekda Brebes, Apriyanto Sudarmoko menuturkan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan untuk penentuan lokasi untuk relokasi PKL di Alun-alun Brebes. Pihaknya juga meminta para PKL untuk bersabar terlebih dulu, menunggu keputusan dari Pemkab Brebes untuk melakukan relokasi.

“Kami sedang mengupayakan untuk itu (relokasi). Pada prinsipnya kami berupaya untuk mencari solusi terbaik,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply