Terdampak PPKM, Kapolres Bagikan Bansos untuk Pekerja Seni

Umum
Kapolres Brebes Bagikan Bansos kepada Pekerjaan Seni


BREBES, gugah.id – Kebijakan PPKM tak hanya berdampak pada para pedagang kaki lima (PKL). Ratusan pekerja seni di Kabupaten Brebes juga mengeluhkan kebijakan PPKM pandemi Covid-19.

Mereka mengaku terdampak dengan adanya kebijakan PPKM lantaran tak bisa beraktivitas seperti biasa. Akibatnya, banyak di antara mereka yang mengaku kesulitan ekonomi.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, banyak di antara mereka yang beralih menjadi kuli bangunan dan pedagang keliling. Namun lantaran kondisi PPKM, pendapatan mereka juga tak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Namun, mereka tetap bertahan dengan kondisi yang serba sulit. Hal itu diungkapkan salah seorang pekerja seni, Tarjono.

“Untuk kebutuhan sehari-hari seadanya dan sebisa mungkin harus ada. Banyak dari kami yang beralih jadi kuli bangunan dan berjualan karena kegiatan seni dilarang. Banyak yang berjualan tapi tapi karena kondisinya lagi pandemi pendapatannya pas-pasan,” kata Tarjono, Selasa (27/7).

Dia mengungkapkan, selama dua tahun sejak pandemi Covid-19 ini para pekerja seni dari kelompok musik organ ini menganggur. Mereka tak lagi memiliki penghasilan karena pentas seni musik dilarang. Mereka pun berharap ada kebijakan kelonggaran PPKM, agar pentas seni musik bisa kembali dibuka.

Menurut Tarjono di Kabupaten Brebes ada sedikitnya 350 kelompok seni musik yang biasa pentas di panggung hajatan. Namun seiring adanya kebijakan PPKM dan ada larangan menggelar keramaian, mereka harus menganggur. Selama pandemi ini, mereka pun terpaksa beralih profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Bantuan ini sangat meringankan, tapi hanya untuk dua atau tiga hari. Selanjutnya kami bingung lagi dengan kebutuhan sehari-hari. Kami berterimakasih kepada polres Brebes yang memberikan bansos paket sembako,” lanjut Tarjono.

Sementara itu, Kapolres Brebes berharap, bantuan sosial (bansos) paket sembako ini setidaknya bisa mengurangi beban para pekerja seni. Ia pun meminta para pekerja seni untuk sementara ini bisa mencari pekerjaan lain sampai kebijakan PPKM pandemi Covid-19 resmi dicabut oleh pemerintah.

“Kami berharap para pekerja seni ini bisa mencari pekerjaan lain sambil menunggu kebijakan PPKM ini dicabut,” ungkapnya.

Kapolres melanjutkan, saat ini pihaknya tengah membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak PPKM, baik PKL, juru parkir, tukang bejak, dan lainnya. Bantuan paket sembako ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat akibat kebijakan PPKM. Pihaknya pun terus mengedukasi masyarakat agar protokol kesehatan tidak kendor.

“Kami terus membagikan paket bansos dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat di saat PPKM,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply